Data Scientist dan R




Data Scientist merupakan profesi yang sangat menjanjikan saat ini. Sebagai seorang data scientist tentunya kamu akan bekerja dengan cara merubah data-data yang sebelumnya tidak kelihatan berguna menjadi informasi yang berharga.

Untuk mewujudkan hal itu, seorang data scientist memerlukan tool (kakas atau peralatan) dalam bentuk sebuah perangkat lunak (software). Software yang diperlukan diusahakan cukup simpel namun kuat (simple but powerful) dalam penggunaannya.

Nah, software yang dimaksud itu dinamakan dengan R. R merupakan software pemrograman untuk pengolahan dan pemodelan berbasis data.

Comments

New comments are not allowed.

Popular posts from this blog

Cara Akses Data Frame

Image
  Cara Akses Data Frame Data frame  memiliki banyak kolom dan dapat diakses dengan melalui nama kolom yang dimilikinya. Caranya adalah menggunakan  accessor  dengan tanda $ yang diikuti dengan nama kolom. Contoh: info_mahasiswa$fakultas. Panel  code editor  telah dilengkapi contoh kode untuk membuat  data frame  menggunakan data mahasiswa dan mengakses kolom  jumlah_mahasiswa . Jalankan dengan tombol   untuk melihat hasilnya.   Tugas Praktik: Tambahkan baris kode baru untuk menampilkan kolom  fakultas  dari data frame  info_mahasiswa . 
Read more

Huruf Besar, Huruf Kecil dan Format Angka Pada R

  Bahasa pemograman R bersifat   case sensitive . Artinya, kita perlu memperhatikan penulisan kode yang dengan menggunakan huruf besar dan/atau huruf kecil. Sebagai contoh: "Budi", "budi", dan "BUDI"   bukan   merupakan teks yang sama. Selain itu, pada saat mengirimkan jawaban melalui  code editor  di DQLab, format angka (termasuk di penulisan tanggal) sangat berpengaruh terhadap penilaian apakah jawaban benar atau tidak. Sebagai contoh: 01 dan 1 merupakan dua angka yang dianggap berbeda pada saat pengiriman jawaban. "12-01-1987" dan "12-1-1987" adalah hal berbeda pada saat mengirimkan jawaban.
Read more